zidan menatap malas guru matematikanya, dia tidak pernah mendengarkan penjelasan dari gurunya, sampai saat itu gurunya menegur zidan "zidan kamu kalau tidak berniat untuk belajar keluar!!!!" zidanpun bergegas merapihkan tasnya dan hendak pergi, saat hendak pergi gurunya pun berkata "zidan orang tua kamu ibu panggil!!!" zidanpun berkata "dasar guru egois" zidanpun pergi ketaman dan duduk dibangku taman sambil membaca novel, tidak lama kemudian datang seseorang perempuan cantik langsung duduk disamping zidan , sekilas senyum zidan saat melihat wanita itu, wanita itu adalah sabil , dan sabil pun berkata "kamu mau sampai kapan terus-terusan begini? apa kamu ga mikirin betapa buruknya nilai matematika kamu?" zidan "sampai kamu jadi milik aku hehe, aku bakal berusaha semampu aku kok :)" sabil "hmmm mimpi kamu, jalak yuk bosen nih" zidan "hehe yuk" ketika hendak berjalan suara nada dering ponsel sabil berdering ternyata telfon dari ronald, ronald adalah gebetan sabil, sabil berkata "zidan diam dulu ya" zidan "iya nona cantik" Ronald "kamu dimana? aku bete nih" sabil "aku lgi ditaman nih sama zidan" Ronald "yaudah aku otw sana ya" sabil "iya" tidak lama kemudia mobil marcedes berwarna hitam datang dan ronald membuka kaca mobilnya dan berkata "kamu ngapain sih main sama sampah kaya dia" sabil "ronald!! jaga ucapan kamu!!" zidan "heyy brengsek!! walaupun saya sampah tapi saya tidak pernah mempermainkan hati wanita!!" Ronald "HAHA, dasar serangga! sabil cepat naik atau aku akan marah" sabil pun pergi dengan ronald zidanpun berkata dalam hati "kamu kenapa bisa milih seseorang seperti dia ? seseorang yang tapernah paham apa mau kamu, seseorang yang gapernah ngerti prasaan kamu , seandainya kamu sadar aku disini selalu setia menunggu kamu"
-abdissabiq haqi
sekian dari saya maaf bila ada kesalahan kata yang disengaja ataupun tidak disengaja , tunggu episode selanjutnya ya :) terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar